ANCIENT PEOPLE

By Liku Layuk Allo - July 16, 2009

Huff.

You know, I'm currently studying as a student in an university in Makassar, Faculty of Engineering, Architecture study program. If everything's going flat, I'll step into my third semester in this August.

Why the title of the post is "Ancient People" ?
Because I just have known, that for all this time, I used to live in an ancient habit, with ancient people inside. Sumpah.

My campus, especially in my department, (the people)used to get along with a statement that named "CULTURE", and at the first time I don't know what the exact meaning of the word "culture", neither my friends did. We knew the meaning with some progress first. We followed the life, we know the rules, and if we understand the life's there, we're saved.
Mau mati ? Ignore the rules. And tomorrow you will come with a broken face.
Sounds too-much? Nope, actually it's not too much. That's the fact.

Saat masa-masa pengkaderan, temen gue dua org pecah gendang telinganya. Ada yang ditinju perutnya sampe pingsan. Ada yang ditelanjangin bulet2 di tengah2 sawah dan diliatin oleh senior-senior cewek. Gue sendiri, dulu poni gue dipotong. All my girl friends had the same. And we also got some "precious" memory, bogem mentah dari senior, di masing2 pipi. But that's not really matter, actually. The "bang" case is more memorable for me.. hahahah. :D

Temen gue yang pecah gendang telinga itu yang satu puji Tuhan udah baikan. Tapi yang satunya, telinga kiri udah ga bisa mendengar permanen.

Kenapa bisa kaya gini ? Karna kurang lebih.. We have teached to be scared to the seniors. We are so sinfull if we harm one of the rules that made by them. We have to grow it, to keep it alive. Karena itu merupakan peraturan, yang sangat mereka bangga-banggakan sejak zaman dahulu kala. Kebanggaan dan sesuatu yang mereka agungkan.

I don't wanna be a person, a student like that.

I swear to God, I'll always live in the right way. Gue ngga mau jadi orang yang meneruskan sebuah kultur, tradisi, atau apapun namanya, yang menurut gue SALAH, kepada junior-junior gue. Gue juga ngga mau memaksakan apa yang gue anggap benar kepada mereka. Biarkan mereka memilih, dan mereka yang menjalani dengan sepenuh hati. Sikap itulah yang gue perhatikan, sangat kurang dalam lingkungan kuliah gue. Respect to each others. Menghargai tiap pilihan orang. Kita mencoba mengerti elo, kita ga mempengaruhi elo, lo juga harus begitu. Jangan mempengaruhi orang. Apalagi setelah orang tersebut memutuskan jalan yang dia pengen. Lo boleh ngajak, lo boleh ngajarin pandangan lo tentang kuliah, berorganisasi, dsb. Setelah lo menjelaskan dan menuntun mereka ke jalan yang lo mau, tibalah waktunya bagi mereka untuk menentukan. Kalo mereka mau, ya lanjut. Kalo pengen stop, ya stop. Jangan dipaksa untuk lanjut.

Lo semua udah gede', kenapa ga bisa nunjukin kedewasaan sedikit ?
Kalo emang lo mahasiswa yang keren dan berprinsip, SILAHKAAAAN..lanjutkan hidup lo, prinsip yang lo anut. Tapi jangan mengganggu orang dengan pilihan lo. We support our friends, while we go with our own way. Itu yang gue pengen ada di lingkungan kampus gue; yang penuh dengan tekanan untuk hidup dengan SATU PRINSIP. Mengatasnamakan kekompakan demi memuaskan nafsu senior. Menurut gue, itu nggak bisa dikategorikan kekompakan. Menurut gue, we fooled ourselves.

Kalo menurut pandangan gue sendiri, you all seems ANCIENT guys, sorry to say. I mean, look at your calendar. It's 21st century, man ! No one lives under the war again. Sekarang udah bukan jamannya kekerasan. Kampungan ki', kasian. Kasian karena ga bisa menghargai orang. Kasian karena kerjaannya sirik mulu tiap temen-temen senang. Cuek aja kenapa ? Nggak ada yang sirik kalo lo melakukan apapun yang lo mau. Kenapa lo mesti pusing saat kita nglakuin hal yang kita mau, selama itu ga salah di mata Tuhan dan masyarakat ? Lanjutin hidup lo, jangan urusin hidup orang..

I want to be bold. I want to be different. And with Jesus beside me, I'll go smooth, and I would not scared to anyone but God.


Open your little brain, friends. How could someone like you build the world ? In fact you can't build your own mind to be respectful at everyone ?


  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. ooohh. be strong liku! i'll pray for you. cerdik seperti ular, tulus seperti merpati. just dont let yourself get hurt ok. :)

    ReplyDelete