Amico

By Liku Layuk Allo - July 20, 2011

Ini adalah serangkaian kata untukmu.
Dalam 10 tubuh yang berbeda, bisa dikatakan ada 10 cahaya dengan warna yang berbeda.
Saat ini kalian menatap masa depan yang ditutupi oleh kabut gelap ditemani cahaya. Ingin rasanya menjadi cahaya itu agar dapat menjadi tempat curhatan hati kalian, di tiap malam, agar rindu yang kalian punya tidak bertumpuk setinggi awan. Menyenangkan menyadari bahwa ada yang akan menemani diri kita saat kita sendiri. Merasakan perbenturan perbedaan yang kita punya. Menyenangkan mengingat akan ada yang tertawa dan berbuat bodoh di balik ketegangan hidup yang kita rasakan. Membuat hapalan anatomi seperti menghapal lirik lagu. Membuat laporan lab seperti mengarang puisi. Resah itu ada, muak, dan stagnan akan hidup. Kita semua mengalaminya bukan? Tapi kita tidak ada hanya untuk bernyanyi sperti anak kecil di padang rumput. Kita berlari, jatuh, bangkit, jatuh lagi. Bangkit lagi, tersandung. Kadangkala kita berfoya-foya tanpa peduli esok. Saat esok nya kita menyesal, kita hanya bisa saling berpandangan dan tersenyum. Tersenyum akan betapa kayanya hidup kita.

Menangis sama-sama yuk. Tertawa sama-sama, punya anak sama-sama, tapi jangan malapraktik sama-sama. Untuk kalian 9 gadis yang berbeda-beda tapi satu jua. Terus berjuang. Di sela hari hari yang penuh buku, tagihan belanja, kentut, kerupuk setan, maicih. film porno. celotehan kotor.

Amico. Sahabat, dalam bahasa Italia.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments