Sebenarnya ini ngga tau juga mau nulis apa. Tapi berhubung sudah sebulan di rumah doing nothing, kerjaan juga ngga jelas sebenarnya kerja apa ndak, jadi saya putuskan untuk cerita-cerita ringan aja. 

Sebenarnya bukan hari ini, tapi awal bulan April ini, adalah tepat setahun sejak saya menonton konser John Mayer di Jakarta. Kebetulan momen ini memang "sesakral itu" buat saya pribadi, jadi ya why not, mari kita kenang saja. 

Mungkin saya sudah pernah cerita, kalo John Mayer adalah salah satu dari musisi favorit saya di seluruh dunia. Musisi yang mugkin paling banyak saya hapal lagu-lagunya. Makanya, begitu tau dia akan konser di Jakarta, tentunya saya sudah mengambil ancang-ancang untuk melototin hp sejam sebelum penjualan dan membeli tiket terdepan. Tapi berhubung ini John Mayer, saya tidak masuk dalam golongan orang beruntung, dan tidak mendapatkan tiket di kelas manapun. Tiket yang paling saya inginkan, Premium Festival, habis dalam 1 menit(?) kalo saya tidak salah ingat. Setelah bergelut sejam dan masih gagal, saya sampai panas dingin karena udah susah tidur masih gak dapet pula njir. Tapi setelah berdiskusi dengan teman saya Rahmat, yang juga ingin membeli tiket, maka kami sepakat untuk membeli tiket calo yang dijual oleh seseorang di Twitter. Untungnya, tiket tersebut kami sambar secepatnya, karena kalau tidak pasti udah habis juga. Walaupun benci sama si calo yang sempat-sempatnya menggunakan kesempatan ini untuk mengambil untung, saya dan Rahmat sangat bersyukur berhasil mendapatkan tiket Premium Festival idaman kami dengan harga yang .... hmm menurut saya masih reasonable, gak naik seratus persen juga. Banyak website calo dan orang-orang lainnya yang mendongkrak harga secara tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan.

Akhirnya saya pun berangkat ke Jakarta dan menonton konser di BSD City bersama Rahmat dan keluarga saya (ipar saya Gadis, dan adik-adik; Dara dan Putri). 

Saking bersemangatnya, kami datang kepagian, dan kerumunan antrian masih kayak foto di bawah. Akhirnya kami putuskan untuk berjalan-jalan dulu di Mall Aeon, makan siang, dan minum boba. 

Setelah menunggu lama, akhirnya pukul 8 malam mulai juga konsernya. Walaupun posisi berdiri saya sudah kegeser dari awal yang lumayan depan banget, tapi untungnya semakin lama konser berlangsung,  saya bisa semakin menyelinap kedepan. Ada Ega juga (sodara ipar saya yang lain lagi, nyusul abis pulang kantor) yang nemenin. 

Lihat John Mayer langsung itu surreal lah. Yah, bayangkan aja, anda sudah nge-fans sama penyanyi bule siapapun itu dari jaman kapan tahun, trus tiba-tiba ada aja gitu di depan mata anda, saya pun berdiri dengan jarak yang cukup dekat dari panggung. Lagu pertama muncul saya udah teriak-teriak ga karuan. Saking hepinya saya udah lupa berdiri selama dua jam. Damn, he's more awesome in person. Orangnya ganteng pol, karismatik, dan hobi ngelawak juga. Yang saya tidak habis-habis pikir, THE VOICE IS EVEN GREATER LIVE! Gila ya, saya udah sempat mikir sebelum konser "duh, mudah-mudahan dia ga kelelahan karena dia juga lagi tur Asia.. Indo udah negara keberapa nih", tapi pikiran bodoh ku itu langsung dihempaskan dengan penampilan yang prima dan suaranya yang alamakjan jauh lebih bagus dari records-nya. Gils. Pengen nangis berkali-kali udah pasti lah itu hampir sepanjang konser.