Aroma Karsa (Book Review)

By Liku Layuk Allo - May 16, 2018

pic is from here

(Since this book is an Indonesian book, the review will be in Bahasa)

Aroma Karsa, karya teranyar dari novelis terkenal Indonesia, Dee Lestari (yang juga merupakan penyanyi dan penulis lagu), merupakan karya yang tidak bisa lepas dari kepala saya sejak saya mulai membaca halaman pertama. 

Aroma Karsa dibuka oleh kisah seorang wanita bernama Raras Prayagung yang menemui neneknya, Janirah Prayagung, yang sedang sakit keras. Pesan terakhir dari Janirah adalah agar Raras mencari tanaman sakti bernama Puspa Karsa, yang selama ini dikenalnya sebagai dongeng. Puspa Karsa ternyata adalah tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia yang mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma.

Obsesi Raras mencari Puspa Karsa inilah yang akhirnya mempertemukannya dengan Jati Wesi, seorang pemuda yang tumbuh besar di TPA Bantar Gerbang, dan dijuluki si Hidung Tikus. Jati memiliki penciuman luar biasa dan dari berbagai pekerjaan yang dijalaninya untuk bertahan hidup, meracik parfum adalah satu yang paling ia banggakan. 

Kemampuan Jati ini membawanya masuk ke dalam kehidupan Raras, dan mempertemukan Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya.

Dari sinilah Jati terlibat semakin jauh dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, dan semakin banyak juga misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu. 


Saya belum membaca semua novel Dee Lestari. Yang saya tahu, serial Supernova adalah karya beliau yang paling terkenal, dan saya belum membacanya. Saya hanya merasa agak overwhelmed dengan serialnya yang sudah berjumlah 5 buku, sehingga belum tertarik untuk membacanya karena sudah jauh ketinggalan. Jadi saya dulu memilih membaca karya-karya lainnya, yaitu Perahu Kertas, Filosofi Kopi, dan Madre. Dan saya menyukai semuanya. Favorit saya adalah Madre. Tapi ketiganya membuat saya yakin kalau Dee adalah penulis yang keren.

Sekarang, setelah membaca Aroma Karsa, saya tahu kalau Dee adalah penulis yang sangat sangat keren

Aroma Karsa adalah percampuran riset dan imajinasi yang sangat apik, yang dituturkan dengan bahasa yang cerdas. Saya terpaku sejak membaca halaman pertama, dan tidak sabar untuk cepat-cepat kembali ke novel ini tiap pagi saat membuka mata. Tokoh-tokohnya sangat menarik. Biasanya novel yang dibuat dengan riset gila-gilaan seperti ini, akan menyajikan bahasa yang boring dan terlalu 'tinggi', tapi Dee memastikan kita dapat memahaminya dengan baik. Alur maju-mundur yang ada di novel ini semakin membantu pembaca menangkap kedalaman tokoh-tokohnya. Bahkan sekaliber sastrawan Indonesia favorit saya yang sudah malang melintang di dunia sastra berpuluh-puluh tahun, Sapardi Djoko Damono, mengakui bahwa Dee adalah penulis yang 'tabah' membangun struktur cerita, dan mengakui buku ini merupakan karya yang fenomenal.

Saya belum pernah membaca novel Indonesia yang mengangkat topik aroma, parfum, dan mitologi Jawa sekaligus. Itulah yang membuat saya tertarik dan memutuskan untuk membeli novel ini. Saya menebak-nebak, berapa lama waktu yang dibutuhkan Dee untuk meriset bahan novel ini. Penjabaran dunia olfaktori yang begitu rinci membuat saya terkesima. Membaca novel ini seperti membuat hidung saya "tersugesti" menjadi lebih sensitif. Dan saya sangat menikmati membaca tentang makna-makna parfum. Kalau kalian merupakan penggemar wewangian, the novel is worth reading.

Sebagai penggemar fantasi, novel ini sangat memuaskan. Saya tidak menyangka novel ini akan berkembang dari awal yang kelihatannya seperti drama biasa ke genre fantasi. Sungguh sebuah shifting yang mengejutkan. Semakin kebelakang, suasana misteri yang ditampilkan semakin kuat.  Beberapa part bahkan membuat saya merinding. Bahasa-bahasa Jawa halus dan nama-nama Jawa kuno yang dipergunakan menambah kesan misteri dan mistik dari novel ini. 

Ending-nya pun membuat saya terkesimaSaya hanya bisa bilang "wow" saat mengakhiri novel ini. Dan sedikit frustasi karena tidak menemukan kelanjutannya. Haha. Novel ini sangat berkesan bagi saya, dan saya mungkin bisa bilang ini novel Indonesia terbaik yang pernah saya baca.

For sure, Dee has created a masterpiece with this one

Aroma Karsa merupakan sajian fiksi yang sangat anggun, dan sangat layak menghabiskan waktu siapapun yang membacanya. Bravo. 





*End note :

Penjabaran tentang TPA(Tempat Pembuangan Akhir) Bantar Gerbang di novel ini memberi kesan tersendiri untuk saya. Sewaktu saya bekerja di Jakarta, saya sempat berpraktek di klinik di daerah Bantar Gerbang, Bekasi Timur. Tiap malam saya mencium semilir bau yang kurang 'sedap' dan baru menyadari 'sumber'nya dari mana setelah dijelaskan orang lokal. Penggambaran tentang 'aroma' TPA Bantar Gerbang, mengingatkan saya lagi tentang masa-masa itu :D

  • Share:

You Might Also Like

3 comments

  1. Hi Lee.. your admirer still here..
    Baca novel ini emang bikin kita kagum membayangkan riset yg dilakukan Dee.. Mirip mirip serial supernova sih.. hebat emang penulis satu ini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. And who is this so-called admirer? Hahaha.
      Emang gila kan risetnya. Penjabaran yang sangat detil yang bikin imajinasi kita kemana-mana. Belum baca Supernova, dan kayaknya harus mulai baca sih. Thank you for the comment!

      Delete
  2. Menarik kayaknya...kapan kapan pinjam kaka....😁

    ReplyDelete